Bukan hanya di percintaan yang selalu menemukan permasalahan ini. Sering kali banyak pelamar kerja yang menerima fenomena di ghosting oleh para HRD di tempat ia melamar kerja.Â
Proses interview merupakan salah satu banyaknya ditemukan problematika ghosting ini. Para jobseeker seringkali menunggu jawaban yang tidak pasti oleh para HRD hingga 2 minggu lamanya. Tentu hal ini menjadi kesulitan para jobseeker untuk mengetahui hasil dari proses interview tersebut.
Ini Dia Alasan Mengapa HRD Melakukan Ghosting
Terlepas dari penyebab ghosting tersebut terdapat satu alasan yang mendasar mengapa para HRD meninggalkan tanpa kabar untuk para jobseeker. Salah satunya yakni perusahaan tersebut tidak memilih jobseeker dikarenakan bukan menjadi kandidat dari kriteria yang telah ditetapkan.Â
Namun, terdapat pula hal-hal yang tanpa disadari oleh para jobseeker yang ternyata mampu membuat proses interview mengakibatkan di ghostingnya oleh para HRD, berikut penyebabnya :
Menyepelekan informasi mengenai tentang perusahaan
Dalam proses interview tentu hal yang terpenting selain mempersiapkan CV adalah mengetahui lebih detail mengenai perusahaan yang menjadi tujuan dalam melamar pekerjaan.Â
Seringkali para interviewer ingin mengetahui seberapa banyak pengetahuan mengenai perusahaan mereka. Tanpa disadari hal ini sering kali terlewatkan oleh para jobseeker karena lebih mempersiapkan pertanyaan internal yakni yang berhubungan dengan diri sendiri dibandingkan dengan pertanyaan eksternal mengenai perusahaan tersebut.
Asal apply pekerjaan tanpa memperhatikan jobdesk role
Tanpa dipungkiri untuk mendapatkan informasi pekerjaan saja sangat sulit dan apabila terdapat informasi mengenai lowongan pekerjaan tentu menjadi salah satu kesempatan untuk mencoba apply.
Yang dikiranya menjadi peluang besar karena mencoba untuk apply di berbagai jobdesk nyatanya malah dapat menjadi bumerang untuk diri sendiri. Seperti halnya ketika sedang proses interview akan menjadi kendala bagi para jobseeker karena sering kali lupa terkait jobdesk yang telah di apply karena terlalu fokus untuk dapat melamar di berbagai perusahaan dengan role yang berbeda.
Terlalu excited dapat membuat konsentrasi buyar
Mendapat panggilan interview menjadi salah satu langkah besar bagi para jobseeker karena hal ini merupakan peluang yang dapat mereka jalani untuk bisa menjadi karyawan di perusahaan yang mereka impikan.
Namun, hal ini dapat menjadi salah satu hal yang menyebabkan terjadinya di ghosting, karena seringkali para jobseeker lupa. Seperti halnya, lupa membawa berkas yang disyarati, memakai dresscode yang berlebihan, hingga salah lokasi tempat interview. Terlepas dari informasi yang menggembirakan tetapi, hal ini bisa berdampak buruk jika hanya memikirkan tujuan interview saja.
Proses interview menjadi tahap penting
Di tahap ini menjadi salah satu cara HRD dapat menilai apakah jobseeker tersebut memenuhi kriteria perusahaan atau tidak. Pada proses ini first impression merupakan hal terpenting untuk dapat memikat hati HRD.Â
Walaupun terkadang HRD sering kali meminta untuk rilex/santai dalam proses interview ini, nyatanya disinilah para jobseeker dinilai karena menjadi salah satu tantangan untuk dapat memberikan jawaban yang terbaik hingga HRD dapat menilai body language para jobseeker. Semakin bisa mengontrol diri tentu dapat menjadi nilai plus dalam proses interview.
Dari beberapa penyebab di ghosting HRD, tentu hal tersebut dapat dihindari ataupun ditangani. Seperti halnya dengan adanya informasi ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari di ghosting HRD.Â